PROFIL SEKOLAH

admin

admin

Mudahkanlah, jangan dipersulit!

Selasa, 24 September 2024
Editor: Pubertas_Sman1Kobi
 
Kabupaten Dompu – SMAN 1 Kota Bima kembali menjalankan peran sebagai Sekolah Penggerak melalui kegiatan In House Training (IHT) Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Woja pada 24 September 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengimbasan Kurikulum Merdeka, dengan tujuan untuk memperkuat penerapan pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.
 
Husnul Khatimah, S.Pd dan Saifullah, S.Pd, MM dari tim penggerak SMAN 1 Kota Bima bertindak sebagai narasumber utama dalam kegiatan IHT tersebut. Mereka menyampaikan materi penting mengenai "Pembelajaran Berdiferensiasi", yang menjadi salah satu pendekatan utama dalam Kurikulum Merdeka. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pengajaran berdasarkan kebutuhan, minat, dan potensi masing-masing siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih personal dan efektif.
 
IMG 20240924 WA0028
 
Selain itu, narasumber juga membahas berbagai "metode mengajar yang beragam" yang dapat diterapkan oleh para guru dalam menciptakan suasana belajar yang dinamis dan interaktif. Guru-guru didorong untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam menggunakan metode-metode inovatif guna meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.
 
Metode "asesmen yang beragam" juga menjadi poin utama dalam materi yang disampaikan. Tim penggerak SMAN 1 Kota Bima menjelaskan pentingnya asesmen yang tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga memperhatikan proses dan perkembangan siswa dalam mencapai kompetensi yang ditetapkan.
 
IMG 20240924 WA0029
 
Sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka, narasumber juga mengangkat pentingnya "Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)". Projek ini dirancang untuk membangun karakter siswa yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
 
Kepala Sekolah SMAN 1 Woja, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada tim penggerak SMAN 1 Kota Bima atas kontribusinya dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia mengapresiasi ilmu dan pengalaman yang dibagikan oleh para narasumber, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru di SMAN 1 Woja dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas.
 
IMG 20240924 WA0026
 
“Kami sangat berterima kasih kepada tim dari SMAN 1 Kota Bima yang telah memberikan wawasan dan panduan berharga tentang Kurikulum Merdeka. Semoga ini dapat menjadi pijakan bagi guru-guru kami dalam menciptakan pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini,” ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Woja.
 
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru di SMAN 1 Woja dapat menerapkan pendekatan-pendekatan inovatif dalam Kurikulum Merdeka, serta mengoptimalkan potensi siswa melalui pembelajaran yang berdiferensiasi dan berpusat pada peserta didik.
Sabtu, 21 September 2024 08:50

WORKSHOP TRANSFORMASI DIGITAL PGRI

Sabtu, 21 September 2024
Editor: Pubertas_Sman1Kobi
 
Kota Bima – Sebagai upaya untuk mendukung penguatan program mandatori dan optimalisasi tugas serta fungsi berbagai organisasi PGRI, sebuah Workshop Transformasi Digital PGRI digelar di aula SMAN 1 Kota Bima. Acara ini dihadiri oleh sejumlah anggota PGRI Kota Bima, yang turut terlibat dalam upaya memperkuat peran dan fungsi APKS PGRI, SLCC PGRI, LKBH PGRI, serta DKGI PGRI.
 
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai pengelolaan keanggotaan dan internal organisasi PGRI. Materi utama disampaikan oleh Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc, Kepala SMAN 1 Kota Bima, yang membahas pentingnya transformasi digital dalam meningkatkan kinerja dan efisiensi organisasi PGRI di Kota Bima.
 IMG 20240921 WA0010
 
Dedy menekankan pentingnya digitalisasi sebagai bagian dari era modern yang tidak hanya membantu dalam hal administrasi tetapi juga memperkuat kolaborasi antara berbagai lembaga di bawah naungan PGRI. "Transformasi digital bukan sekadar perubahan teknis, tetapi juga budaya kerja yang lebih efektif dan efisien," ujar Dedy.
 
Peserta workshop yang terdiri dari berbagai elemen PGRI diberikan kesempatan untuk mendiskusikan penerapan digitalisasi dalam tugas mereka, termasuk pengelolaan administrasi keanggotaan dan sistem yang  lebih transparan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan organisasi PGRI di Kota Bima semakin solid dan mampu menghadapi tantangan era digital.
 
Workshop ini menandai langkah penting dalam perjalanan PGRI Kota Bima menuju modernisasi dan peningkatan layanan bagi anggotanya.
 

IMG 20240921 WA0009

IMG 20240921 WA0014

IMG 20240921 WA0013

Selasa , 17  September 2024

Editor : Pubertas Sman1kobi

 

Kota Bima – SMAN 1 Kota Bima menggelar kegiatan pengisian Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) oleh guru dan kepala sekolah. Survei ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengukur kualitas lingkungan belajar di sekolah, mencakup berbagai aspek seperti sarana dan prasarana, kurikulum, manajemen sekolah, serta kesejahteraan guru dan siswa.

Pelaksanaan survei ini dilakukan sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), sebagai salah satu langkah strategis dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Dengan adanya Sulingjar, diharapkan sekolah dapat melakukan evaluasi dan perbaikan guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi semua pihak.

Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bima, Dedy Rosadi, M.Pd., M.Sc., menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan survei ini. "Kami berharap kegiatan Survei Lingkungan Belajar ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai aspek-aspek yang perlu ditingkatkan di sekolah, baik dari segi fasilitas, manajemen, maupun kesejahteraan para guru dan siswa. Dengan demikian, kami dapat terus berupaya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan peserta didik."

Survei ini menjadi bagian penting dalam komitmen SMAN 1 Kota Bima untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, sejalan dengan kebijakan nasional yang berfokus pada penciptaan lingkungan belajar yang lebih baik di seluruh sekolah di Indonesia.

 

Selasa, 17 September 2024
Editor: Pubertas_Sman1kobi
 
Kota Bima — SMAN 1 Kota Bima memulai pelaksanaan Sumatif Tengah Semester (STS) Ganjil untuk tahun ajaran 2024/2025 dengan lancar pada hari Senin, 18 September 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bima dan Kota Bima, yang turut memastikan jalannya penilaian berlangsung sesuai standar yang berlaku. Kegiatan yang berlangsung di seluruh ruang kelas ini diikuti oleh siswa kelas 10, 11, dan 12, dengan suasana yang tertib dan penuh semangat.
 
Pada hari pertama, ujian dimulai pukul 07.30 WITA dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Geografi dan PJOK sebagai tiga mata pelajaran yang diujikan. Para siswa terlihat antusias meski menghadapi berbagai tantangan soal yang diberikan. 
 IMG 20240917 WA00411
 
Kepala Sekolah Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc, menyatakan bahwa seluruh persiapan teknis telah dilakukan dengan baik, sehingga pelaksanaan ujian berjalan sesuai dengan rencana.
"Kami bersyukur, hari pertama pelaksanaan STS berjalan dengan baik tanpa kendala berarti. Siswa telah mempersiapkan diri dengan matang, dan kami berharap ini bisa menjadi evaluasi penting bagi kemajuan akademik mereka di semester ganjil ini," ungkap Dedy.
 
Pengawasan ujian dilakukan dengan ketat oleh guru-guru pengawas, guna memastikan suasana ujian berlangsung dengan tertib dan kondusif. 
 
Dedy juga menyampaikan harapannya agar seluruh siswa dapat memaksimalkan kesempatan ini untuk menilai dan memperbaiki diri dalam proses belajar mereka. "STS ini adalah bagian penting dari proses pembelajaran. Kami berharap siswa mampu memberikan yang terbaik dan memanfaatkan hasil PTS untuk terus meningkatkan prestasi akademik mereka," ujar Dedy.
 
STS ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. "Kegiatan ini bukan hanya sekadar penilaian formal, tetapi juga mencerminkan pelaksanaan pembelajaran yang lebih fleksibel dan berpusat pada siswa, sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka," ujarnya.
 
Pelaksanaan STS ini dijadwalkan akan berlangsung selama satu minggu ke depan, dengan berbagai mata pelajaran lain yang akan diujikan setiap harinya. Siswa diharapkan tetap menjaga konsistensi dan fokus hingga seluruh rangkaian ujian selesai.