Rabu , 25 September 2024
Editor : Pubertas Sman1kobi
Kota Mataram – SMAN 1 Kota Bima kembali menunjukkan partisipasi aktif dalam kegiatan ilmiah tingkat regional dengan mengirimkan satu guru dan lima siswa terpilih untuk mengikuti NTB Youth Science Camp (NTB YSC). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan kemampuan generasi muda dalam bidang Artificial Intelligence (AI) dan Robotik.
Perwakilan SMAN 1 Kota Bima terdiri dari Muliana, S.Pd., selaku guru pendamping, serta lima siswa terbaik, yakni M. Adzan Hartawan, Delisa Lutfia Sarinda, Hafizatul Munawarah, Febrian Bimo Syahputra, dan Keisha Aqilah Durratul Hikmah. Mereka akan bergabung dengan 150 peserta lainnya dari sekolah-sekolah di Nusa Tenggara Barat, baik negeri maupun swasta, yang akan mengikuti rangkaian kegiatan dari tanggal 24-27 September 2024 secara offline.
NTB YSC merupakan program pembinaan di bidang sains, teknologi, dan pemrograman yang menargetkan pelajar SMA/SMK/MA sederajat. Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang AI dan robotik, serta untuk mendorong peserta mengembangkan inovasi teknologi yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bima, Dedy Rosadi, M.Pd., M.Sc., mengungkapkan harapannya atas keikutsertaan siswa dan guru dalam kegiatan ini. "Kami sangat bangga atas kesempatan yang diberikan kepada SMAN 1 Kota Bima untuk turut serta dalam NTB Youth Science Camp. Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan siswa tentang teknologi modern serta menumbuhkan semangat inovasi mereka di bidang sains dan teknologi. Ini juga menjadi langkah awal untuk mempersiapkan generasi muda yang lebih kreatif dan kompetitif di era revolusi industri 4.0," ujarnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa SMAN 1 Kota Bima dapat menambah wawasan serta keterampilan di bidang teknologi, sehingga siap menjadi pelopor inovasi di masa depan.