Senin 24 Juli 2023

Senin 24 Juli 2023

 

Sabtu 22 Juli 2023

Editor: Tim Media Pubertas SMAN 1 Kota Bima

Kota Bima - Sebanyak 80 guru mengikuti pelaksanaan Tes Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan (Daljab) hari ini, Sabtu 22 Juli 2023 di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Bima. Kegiatan yang direncanakan selama dua hari ini dihadiri dengan antusiasme yang tinggi dari peserta.

Tes PPG Daljab di SMAN 1 Kota Bima diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme para guru dalam jabatan. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat sistem pendidikan di Indonesia terutama di Kota Bima.

Kepala SMAN 1 Kota Bima, Bapak Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc, menyampaikan apresiasi atas antusiasme yang ditunjukkan oleh guru dalam mengikuti tes ini. "Kami sangat senang melihat semangat dan komitmen dari para guru dalam meningkatkan kemampuan mereka. Semoga hasil tes ini akan mencerminkan potensi dan kemampuan mereka dalam mengajar serta membentuk generasi muda yang berkualitas," ucapnya dengan penuh semangat.

Tes PPG Daljab ini meliputi berbagai kompetensi antara lain pedagogik, kepribadian, dan social yang diujikan secara menyeluruh. Para peserta diharuskan mampu menjawab soal yang diujikan dengan batasan waktu tertentu. Soal-soal tersebut mencerminkan pemahaman di bidang keilmuan, kemampuan merancang pembelajaran, berkomunikasi dengan baik, dan menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi dalam proses pengajaran.

Salah satu peserta, Ibu Nurul Hidayah, yang merupakan seorang guru SD di Kota Bima yang sudah mengabdi selama enam tahun, menyatakan kegembiraannya atas kesempatan mengikuti tes ini. "Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti PPG Daljab ini. Ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri sebagai pendidik dan memberikan pengaruh positif bagi para siswa," tuturnya.

Pihak panitia juga menegaskan bahwa seluruh rangkaian tes dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Para peserta diwajibkan tetap menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung, menjaga jarak fisik, dan menggunakan fasilitas pembersih tangan yang disediakan.

Kegiatan tes PPG Daljab di SMAN 1 Kota Bima ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah indonesia. Semoga hasil tes ini dapat menjadi acuan bagi para guru untuk terus mengasah kemampuan dan menjadi pilar pendidikan yang unggul dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

#ntb_gemilang

#dikbud_ntb

#smansa_kobi

#religius_budaya_teladan_unggul

#SEKOLAH_PENGGERAK

#HUMASSMAN1KOBI

#PUBERTAS_SMANSA

Kamis 20 Juli 2023

Editor: Tim Media Pubertas SMAN 1 Kota Bima

Kota Bima - Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Bima (SMAN 1 Kota Bima) telah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang Terdiferensiasi untuk mata pelajaran Biologi dengan fokus pada materi enzim. Langkah inovatif ini diambil untuk meningkatkan pemahaman dan prestasi siswa dalam memahami konsep enzim yang merupakan bagian penting dari implementasi kurikulum merdeka.

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang Terdiferensiasi, guru-guru Biologi SMAN 1 Kota Bima membagi siswa-siswa kelas X menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok menerima pendekatan pembelajaran yang berbeda sesuai dengan tingkat pemahaman mereka dalam materi enzim. Pendekatan ini dirancang untuk lebih fokus pada kebutuhan individu dan memastikan setiap siswa dapat menguasai konsep tersebut dengan lebih baik.

Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bima, Bapak Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc, menyatakan, "Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi para siswa kami. Dengan menerapkan pembelajaran Terdiferensiasi dalam mata pelajaran Biologi, kami berharap dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi enzim yang seringkali dianggap kompleks. Kami percaya bahwa metode ini dapat membantu siswa untuk mencapai hasil belajar yang lebih optimal."

Guru-guru Biologi SMAN 1 Kota Bima yang terlibat dalam pelaksanaan KBM Terdiferensiasi juga berbagi pandangan positif tentang pendekatan baru ini. Bapak Saifullah, S.Pd, MM, salah satu guru Biologi, mengatakan, "Dengan membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil, kami dapat memberikan perhatian lebih pada setiap siswa secara individual. Ini memungkinkan kami untuk menyesuaikan metode pengajaran dan materi yang tepat sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing siswa."

Selama periode implementasi pembelajaran Terdiferensiasi, para siswa menunjukkan respon positif terhadap perubahan ini. Mereka merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan lebih percaya diri dalam memahami materi enzim. Selain itu, prestasi siswa juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam ujian dan tugas terkait materi enzim.

Kepala SMAN 1 Kota Bima berencana untuk terus mengamati dan mengevaluasi hasil dari pendekatan pembelajaran ini. Terlihat hasil yang positif dari penggunaan pendekatan ini, pendekatan Terdiferensiasi ini akan diperluas ke mata pelajaran lainnya dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Dengan langkah inovatif ini, SMAN 1 Kota Bima menegaskan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang bermutu dan relevan bagi para siswa. Semoga pembelajaran Terdiferensiasi dapat menjadi model inspiratif bagi sekolah lain dalam upaya meningkatkan prestasi akademik dan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran.

#ntb_gemilang

#dikbud_ntb

#smansa_kobi

#religius_budaya_teladan_unggul

#SEKOLAH_PENGGERAK

#HUMASSMAN1KOBI

#PUBERTAS_SMANSA